Jumat, 05 Februari 2016

Televisi dan Gelombang Televisi

Televisi dan Gelombang Televisi


PENGERTIAN TELEVISI

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani danvisio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”

Penggunaan kata "Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada "kotak televisi", "acara televisi", ataupun "transmisi televisi". Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal sering disebut dengan TV (dibaca: tivi, teve ataupun tipi.)


Kotak televisi pertama kali dijual secara komersial sejak tahun 1920-an, dan sejak saat itu televisi telah menjadi barang biasa di rumah, kantor bisnis, maupun institusi, khususnya sebagai sumber kebutuhan akan hiburan dan berita serta menjadi media periklanan. Sejak1970-an, kemunculan kaset video, cakram laser, DVD dan kini cakram Blu-ray, juga menjadikan kotak televisi sebagai alat untuk untuk melihat materi siaran serta hasil rekaman. Dalam tahun-tahun terakhir, siaran televisi telah dapat diakses melalui Internet, misalnya melalui iPlayer dan Hulu.

Walaupun terdapat bentuk televisi lain seperti televisi sirkuit tertutup, namun jenis televisi yang paling sering digunakan adalah televisipenyiaran, yang dibuat berdasarkan sistem penyiaran radio yang dikembangkan sekitar tahun 1920-an, menggunakan pemancar frekuensi radio berkekuatan tinggi untuk memancarkan gelombang televisi ke penerima gelombang televisi.

Penyiaran TV biasanya disebarkan melalui gelombang radio VHF dan UHF dalam jalur frekuensi yang ditetapkan antara 54-890megahertz. Kini gelombang TV juga sudah memancarkan jenis suara stereo ataupun bunyi keliling di banyak negara. Hingga tahun2000, siaran TV dipancarkan dalam bentuk gelombang analog, tetapi belakangan ini perusahaan siaran publik maupun swasta kini beralih ke teknologi penyiaran digital.

Sebuah kotak televisi terdiri dari bermacam-macam sirkuit elektronik didalamnya, termasuk di antaranya sirkuit penerima dan penangkap gelombang penyiaran. Perangkat tampilan visual yang tidak memiliki perangkat penerima sinyal biasanya disebut sebagai monitor, bukannya televisi. Sebuah sistem televisi dapat dipakai dalam berbagai penggunaan teknologi seperti analog (PAL, NTSC, SECAM), digital (DVB, ATSC, ISDB dsb.) ataupun definisi tinggi (HDTV). Sistem televisi kini juga digunakan untuk pengamatan suatu peristiwa, pengontrolan proses industri, dan pengarahan senjata, terutama untuk tempat-tempat yang biasanya terlalu berbahaya untuk diobservasi secara langsung.

Televisi amatir (ham TV atau ATV) digunakan untuk kegiatan percobaan dan hiburan publik yang dijalankan oleh operator radio amatir. Stasiun TV amatir telah digunakan pada kawasan perkotaan sebelum kemunculan stasiun TV komersial.

Televisi telah memainkan peran penting dalam sosialisasi abad ke-20 dan ke-21. Pada tahun 2010, iPlayer digunakan dalam aspek media sosial dalam bentuk layanan televisi internet, termasuk di antaranya adalah Facebook dan Twitter.

Sejarah awal


Pada masa awal perkembangannya, televisi menggunakan gabungan teknologi optik, mekanik, dan elektronik untuk merekam, menampilkan, dan menyiarkan gambar visual. Bagaimanapun, pada akhir 1920-an, sistem pertelevisian yang hanya menggunakan teknologi optik dan elektronik saja telah dikembangkan, dimana semua sistem televisi modern menerapkan teknologi ini. Walaupun sistem mekanik akhirnya tidak lagi digunakan, pengetahuan yang didapat dari pengembangan sistem elektromekanis sangatlah penting dalam pengembangan sistem televisi elektronik penuh.

Gambar pertama yang berhasil dikirimkan secara elektrik adalah melalui mesin faksimile mekanik sederhana, (seperti pantelegraf) yang dikembangkan pada akhir abad ke-19. Konsep pengiriman gambar bergerak yang menggunakan daya elektrik pertama kali diuraikan pada 1878 sebagai "teleponoskop" (konsep gabungan telepon dan gambar bergerak), tidak lama setelah penemuan telepon. Pada saat itu, para penulis fiksi ilmiah telah membayangkan bahwa suatu hari nanti cahaya juga akan dapat dikirimkan melalui medium kabel, seperti halnya suara.

Ide untuk menggunakan sistem pemindaian gambar untuk mengirim gambar pertama kali dipraktikkan pada 1881 menggunakan pantelegraf, yaitu menggunakan mekanisme pemindaian pendulum. Semenjak itu, berbagai teknik pemindaian gambar telah digunakan di hampir setiap teknologi pengiriman gambar, termasuk televisi. Inilah konsep yang bernama "perasteran", yaitu proses merubah gambar visual menjadi arus gelombang elektrik.

1880-an: Cakram Nipkow


Pada tahun 1884, Paul Gottlieb Nipkow, seorang mahasiswa 23 tahun di Jerman, mematenkan sistem televisi elektromekanik yang menggunakan cakram Nipkow, sebuah cakram berputar dengan serangkaian lubang yang disusun secara spiral ke pusat cakaram yang digunakan dalam proses perasteran. Setiap lubang cakram diposisikan dengan selisihsudut yang sama agar dalam setiap putarannya cakram tersebut dapat meneruskan cahaya melalui setiap lubang hingga mengenai lapisan selenium peka cahaya yang menghasilkan denyut elektrik. Seiring dengan peletakan posisi gambar yang difokuskan dipusat cakram, setiap lubang akan memindai setiap "iris" horizontal dari keseluruhan gambar. Alat buatan Nipkow ini tidak benar-benar dapat dipraktekkan hingga adanya kemajuan dalam teknologi tabung penguat. Namun, alat tersebut hanya dapat memancarkan gambar "halftone" — dikarenakan lubang dengan posisi tertentu dengan ukuran berbeda-beda — melalui kabel telegraf atau telepon.

Rancangan selanjutnya adalah menggunakan pemindai mirror-drum berputar sebagai perekam gambar dan tabung sinar katode (CRT) sebagai perangkat tampilan. Pada 1907, seorang ilmuwan Rusia, Boris Rosing, menjadi penemu pertama yang menggunakan CRT dalam perangkat penerima dari sistem televisi eksperimental. Dia menggunakan pemindai "mirror-drum" untuk mengirim gambar geometrik sederhana ke CRT. Namun, untuk merekam gambar bergerak masih tidak dapat dilakukan, karena kepekaan detektor seleniumyang rendah.

1920-an: Penemuan John Logie Baird


Penemu asal Skotlandia, John Logie Baird berhasil menunjukan cara pemancaran gambar-bayangan bergerak di London pada tahun 1925,diikuti gambar bergerak monokrom pada tahun 1926. Cakram pemindai Baird dapat menghasilkan gambar beresolusi 30 baris (cukup untuk memperlihatkan wajah manusia) dari lensa dengan spiral ganda. Demonstrasi oleh Baird ini telah disetujui secara umum oleh dunia sebagai demonstrasi televisi pertama, sekalipun televisi mekanik tidak lagi digunakan. Pada tahun 1927, Baird juga menemukan sistemrekaman video pertama di dunia, yaitu "Phonovision", yaitu dengan memodulasi sinyal output kamera TV-nya ke dalam kisaran jangkauan audio, dia dapat merekam sinyal tersebut pada cakram audio 10 inci (25 cm) dengan menggunakan teknologi rekaman audio biasa. Hanya sedikit rekaman "Phonovision" Baird yang masih ada dan rekaman-rekaman yang masih bertahan tersebut kemudian diterjemahkan dan diproses menjadi gambar yang dapat dilihat pada 1990-an menggunakan teknologi pemrosesan-sinyal digital.

Pada 1926, seorang insinyur Hungaria, Kálmán Tihanyi, merancang sistem televisi dengan perangkat pemindaian dan tampilan yang sepenuhnya elektronik, dan menggunakan prinsip "penyimpanan isi" di dalam tabung pemindai (atau "kamera").

Pada 1927, seorang penemu Rusia, Léon Theremin, mengembangkan sistem televisi dengan mirror-drum yang menggunakan sistem "video terjalin" untuk menghasilkan resolusi gambar 100 baris.

Pada tahun yang sama, Herbert E. Ives dari Bell Labs berhasil mengirimkan gambar bergerak dari sebuah cakram 50-tingkap yang menghasilkan 16 gambar per menit melalui medium kabel dari Washington, D.C. ke New York City, dan juga melalui gelombang radio dari Whippany, New Jersey. Ives menggunakan layar penayang sebesar 24 x 30 inci (60 x 75 cm). Subjek rekamannya termasuk salah satunya Sekretaris Perdagangan Amerika saat itu, Herbert Hoover.

Pada tahun yang sama pula, Philo Farnsworth berhasil membuat sistem televisi pertama di dunia dengan pemindai elektronik pada kedua perangkat tampilan dan pickup,[13]dimana temuannya ini pertama kali ia demonstrasikan di depan media pers pada 1 September 1928.

1930-an: Penyebaran dan penerimaan masyarakat

Pada tahun 1936, untuk pertama kalinya olimpiade Berlin disiarkan ke stasiun televisi di Berlin dan Leipzig di mana masyarakat umum dapat menyaksikan setiap perlombaan langsung.

Pada masa awal televisi, kotak televisi elektromekanik mulai secara komersial dijual dari tahun 1928 hingga 1934 di Inggris, Amerika Serikat, dan Rusia. Televisi komersial pertama dijual oleh Baird di Britania Raya pada tahun 1928 dalam bentuk penerima radio ditambah dengan komponen-komponen seperti tabung neon di belakang cakram Nipkow yang menghasilkan gambar kemerahan berukuran sebesar perangko pos yang dapat diperbesarkan lagi menggunakan lensa pembesar. "Televisor" ciptaan Baird ini juga dapat digunakan tanpa radio. Televisor yang dijual pada tahun 1930–1933 merupakan pemasaran televisi masal yang pertama. Kira-kira 1.000 unit Televisor berhasil dijual.

Kotak televisi elektronik komersial pertama dengan tabung sinar katode diproduksi oleh Telefunken di Jerman pada 1934, diikuti oleh produsen elektronik yang lain di Perancis (1936), Britania Raya (1936), dan Amerika Serikat (1938).

Pada tahun 1936, Kálmán Tihanyi menerangkan prinsip televisi plasma, yaitu sistem panel datar yang pertama.

Pada tahun 1938 di Amerika, televisi berukuran 3 inci (7.6 cm) dijual seharga 125 USD (setara dengan 1.863 USD pada tahun 2007.) Model termurah televisi berukuran 12 inci (30 cm) adalah seharga $445 (setara dengan $6.633 per 2007).

Kira-kira sebanyak 19.000 unit televisi elektronik telah diproduksi di Britania, 1.600 unit di Jerman, dan 8.000 unit di Amerika,[28] sebelum akhirnya War Production Board terpaksa menghentikan produksi TV pada April 1942 karena pecahnya Perang Dunia II.

Penggunaan TV di Amerika Serikat meningkat kembali pasca Perang Dunia II setelah produksi TV diizinkan kembali pada Agustus 1945. Pasca perang, jumlah pemilik TV di Amerika meningkat sekitar 0,5% pada tahun 1946, lalu naik 55,7% pada tahun 1954, dan naik sampai 90% pada tahun 1962.[29] Di Britania, jumlah pemilik TV meningkat dari 15.000 pada tahun 1947, lalu 1,4 juta pada tahun 1952, hingga 15,1 juta pada tahun 1968.

Gelombang Televisi 

Gelombang televisi bekerja sebagai pembawa informasi gambar dan suara Gelombang televisi ini merambat lurus, tidak dapat dipantulkan oleh ionosfer bumi sehingga diperlukan penghubung dengan satelit atau di permukaan bumi untuk tempat yang sangat jauh.

Pesawat televisi akan mengubah sinyal listrik yang di terima menjadi objek gambar utuh sesuai dengan objek yang ditranmisikan. Pada televisi hitam putih (monochrome), gambar yang di produksi akan membentuk warna gambar hitam dan putih dengan bayangan abu-abu. Pada pesawat televisi berwarna, semua warna alamiah yang telah dipisah ke dalam warna dasar R (red), G (green), dan B (blue) akan dicampur kembali pada rangkaian matriks warna untuk menghasilkan sinyal luminasi. Penyiaran televisi menyerupai suara sistem radio tetapi mencakup gambar dan suara.

Sinyal suara dipancarkan oleh modulasi frekuensi (FM) pada suatu gelombang terpisah dalam satu saluran pemancar yang sama dengan sinyal gambar. Sinyal gambar termodulasi mirip dengan sistem pemancaran radio yang telah dikenal sebelumnya. Dalam kedua kasus ini, amplitudo sebuah gelombang pembawa frekuensi radio (RF) dibuat bervariasi terhadap tegangan pemodulasi.Modulasi adalah sinyal bidang frekuensi dasar (base band). Modulasi frekuensi (FM) digunakan pada sinyal suara untuk meminimalisasikan atau menghindari bising (noise) dan interferensi. Sinyal suara FM dalam televisi pada dasarnya sama seperti pada penyiaran radio FM tetapi ayunan frekuensi maksimumnya bukan 75khz melainkan 25 khz.

Kelompok frekuensi yang di tetapkan bagi sebuah stasiun pemancar untuk tranmisi sinyalnya disebut saluran (chenel). Masing-masing mempunyai sebuah saluran 6 mhz dalam salah satu bidang frekuensi (band) yang dialokasikan untuk penyiaran televisi komersial.

VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 dari 54 MHZ sampai 88 MHZ.
VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 dari 174 MHZ sampai 216 MHZ.
UHF saluran 14 sampai 83 dari 470 MHZ sampai 890 MHZ.
Gelombang televisi banyak dipakai dalam bidang komunikasi dan siaran. Pada proses penangkapan siaran televisi diperlukan stasiun penghubung (relay) agar penangkapan gambar dan suara lebih baik. Televisi bekerja dengan cara menerima gelombang elektromagnetik dan merubahnya menjadi energi akustik dan cahaya yang bisa kita dengar dan lihat. Layar televisi menampilkan gambar yang berasal dari ribuan titik-titik kecil (pixel) yang ditembak dengan elektron yang berenergi tinggi. Pixel warna (merah, hijau, biru) inilah yang dikombinasikan dan ditampilkan di layar komputer dalam bentuk gambar seperti yang kita lihat.

Prinsip Kerja Televisi


- Antena berfungsi untuk menangkap belombang yang dipancarkan oleh stasiun televisi.
- Sinyal yang datang dialirkan menuju ke colokan antena yang ada pada televisi.
- Sinyal yang datang membawa gelombang suara dan gambar karena gelombang yang diterima antena tv - - - lebih dari satu macam (contoh gelombang stasiun RCTI, ANTV, GLOBAL TV, SCTV, TRANS 7, dll). - - Sirkuit di dalam televisi memisahkan gelombang ini (berupa suara dan gambar) sesuai dengan saluran tv          yang kamu pilih kemudian diproses lebih lanjut. Alat pemisah disebut Tunner.
- Sirkuit penembak elektron menggunakan sinyal gambar ini untuk diproses ulang dengan bantuan kamera tv.
- Bagian ini menembakan tiga elektron (merah, hijau dan biru) menuju tabung sinar katoda.
- Berkas elektron menerobos suatu cincin elektromagnet. Elektron dapat dikendarai oleh magnit sebab           mereka mempunyai elektron negatif. Dan berkas elektron ini akan bergerak bolak-balik di layar televisi.
- Berkas cahaya ini akan diarahkan ke layar yang diberi bahan kimia berupa fosfor. Saat berkas elektron ini     mengenai fosfor akan menampilkan titik-titik warna merah, hijau dan biru. Yang tidak kena tetap berwarna   hitam. Kombinasi-kombinasi warna inilah yang menghasilkan gambar di televisi.
- Gelombang suara akan diproses pada bagian ini untuk menghilangkan berbagai gangguan.
   Sinyal suara yang sudah disaring dikeluarkan melalui alat yang disebut speaker.

CATATAN TEMAN KU 

Tulisan Aji Pahmi Rahmadi

KOMENTAR
1. Sedikit penambahan dari saya Proses penyebaran Televisi diawali dari tahun 1940-an tepatnya setelah perang dunia II, yang mana pada masa itu TV mulai mengambil alih perhatian lebih banyak dari radio. Dan hingga saat ini TV sudah hampir di miliki oleh semua lapisan masyarakat didunia.
2. Jawaban yang diberikan sudah cukup bagus
3. saya akan menambahkan sedikit tentang teknologi komputer terbaru:
a. Meja Komputer Hologram
Salah satu Teknologi yang mungkin sering kita lihat konsepnya di televisi ataupun video. Bisa anda bayangkan, sebuah meja dengan kegunaan seperti alat tulis, mengetik, dan berbagai fungsi lainnya.
OXODesk adalah sebuah alat yang berbentuk seperti meja yang memungkinkan anda untuk melakukan aktivitas di dalam virtual space. Sebenarnya OXO Desk ini hamper mirip seperti tablet computer yang memiliki ukuran HD 40 inci. Namun, untuk memiliki barang ini anda harus merogoh kocek sekitar $1299.
b. Portable CPU
Salah satu produsen computer dan laptop, yaitu ACER beberapa waktu lalu menerbitkan Acer Revo 70, yaitu sebuah CPU yang memungkinkan untuk dibawa kemana-mana. Karena CPU ini diklaim memiliki berat hanya 1kg.
Walaupun Acer Revo 70 bisa dibilang portable, namun fiturnya cukup mumpuni. Karena bias dibilang cukup lengkap untuk ukuran portable. Fitur tersebut adalah Gigabit Ethernet, multi-in-one card reader, enam USB 2.0 ports, 802.11 b/g/n WiFi, plus D-Sub, HDMI outputs, VGA port, audio jack, SD card.
c. Computer Radiologi (CR)
Computer Radiologi (CR) sebagai Teknologi computer terbaru sangat membantu para dokter yang melakukan tes radiologi. Computer Radiologi ini berfungsi seperti kamar gelap (Dark Room) sebagai tempat memproses bayangan laten pada film rontgen menjadi bayangan tampak sehingga nantinya foto rontgen tersebut didiagnosis oleh radiolog.
d. OS Windows 8 Terbaru
Salah satu teknologi yang baru saja diluncurkan adalah OS Windows 8 yang dikeluarkan oleh Microsoft beberapa waktu lalu. Dalam Windows 8 kali ini, Microsoft mengeluarkan 4 versi berbeda untuk beberapa perangkat. Salah satunya adalah untuk desktop dan Smartphone.
OS Windows 8 digadang-gadang memiliki kecepatan melebihi dari OS sebelumnya. Karena Windows 8 diklaim lebih simple, responsive, dan lebih smart. Namun, pada faktanya, masih ada beberapa bug yang ditemukan dalam Windows 8 ini.
4. Saya akan menambahkan sedikit pengetahuan tentang kekurangan dan kelebihan televisi
A . Kelebihan Media Televisi :
a. Jangakauan sangat luas
b. Penayangan seketika
c. Gabungan gambar, suara dan warna
d. Efek demonstrasi
e. Penentuan waktu pentayangan mudah
f. Kontrol Mudah
Kekurangan Media Televisi :
a. Cepat lewat, frekuensi tinggi
b. Relatif mahal
c. Tidak ada segmentasi pirsawan
d. Keterangan dan pesan harus pendek
e. Produksi materi lama dan mahal
5. sedikit menambahkan mengenai Flukuasi arus listrik. Flukuasi arus listrik adalah suatu kejadian dimana arus listrik mengalami proses naik turun dalam waktu tertentu
6. Sinar Katoda adalah tabung kaca hampa udara yang dilengkapi oleh paling sedikit 2 elektro logam yang diberi tegangan listrik.
7. Sedikit tambahan dari saya Cara Kerja Televisi:
a. gelombang yang dipancarkan stasiun televisi ditangkap oleh antena
b. sinyal dialihkan menuju port antena yang ada di televisi
c. sirkut penemba elektron menggunakan sinyal gambar ini diproses ulang dengan bantuan antena tv
d. berks cahaya diarahkan ke layar yang diberi bahan kimia berupa posfor yang akan menampilkan titik warna biru merah dan hijau
e. Gelombang suara diproses dan dikeluarkan melalui speaker
8. Saya akan menambahkan sedikit tentang perkembangan komputer:
Pada awalnya komputer digunakan layaknya menghitung, karena kata komputer sendiri berasal dari kata “to compute” yaitu untuk menghitung. Seiring waktu pun teknologi komputer yang dikembangkan bukan hanya sekedar mesin penghitung tapi juga mesin yang dapat memproses data.
Data yang awalnya berjumlah kecil dan algoritma yang sederhana, perlahan semakin besar dan kompleks. Melihat perkembangan itu, jika disadari setiap masa waktu, memiliki trend perkembangan teknologi komputer yang berbeda sesuai dengan keadaan masa jaman saat itu. Hal tersebut dikarenakan kemampuan  teknologi komputer yang berbeda-beda pula.
Komputer pada awalnya adalah sebentuk mesin yang sangat besar. Semakin kompleks kemampuannya, maka semakin besar pula ukuran komputer tersebut. Bahkan mampu mengisi setengah ruangan kamar kita. Pada saat  itu aplikasi atau sistem operasi pilihannya hanyalah sedikit dengan kemampuan yang terbatas pula.
Sistem operasi yang digunakan memiliki fungsi sebagai aplikasi yang membuat agar kita dan komputer bisa berkomunikasi. Salah satu sistem operasi cukup dikenal saat itu bagi para pengguna komputer adalah sistem operasi Unix. Lalu perlahan trend perkembangan teknologi komputer berubah.
9. Tulisannya sedikit kurang jelas untuk dibaca 
10. Sudah cukup baik dalam penyampaian komentar



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates